10 Legenda Makanan Khas Jogja Yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan

Daerah Istimewa Yogyakarta memang sangat istimewa. Bukan sekedar fiksi belaka, semuanya terbukti, mulai dari keramahan warganya, tempat wisata yang semakin beragam, hingga cita rasa makanan khas yang tidak dimiliki daerah lain. Rugi rasanya jika pernah ke kota pelajar ini tapi belum sempat mencicipi kuliner khas Jogja yang kebanyakan sudah melegenda.

Sebagian orang mengira bahwa makanan khas provinsi ini hanyalah gudeg, padahal masih banyak pilihan lain yang tidak terdapat di daerah lain. Apakah mereka? Simak ragam kulinernya di bawah ini!

Masakan Khas Jogja “Sate Klathak”

Sate Klatak (c) jogjabikinlaper

Sate ini terbuat dari daging kambing yang ditusuk dengan jari-jari roda sepeda. Meskipun hanya dibumbui dengan garam, rasanya luar biasa. Dipanggang dengan tingkat kematangan yang sempurna dan disajikan dengan saus kari keju kambing, pasti akan membuat penonton ketagihan. Meski di beberapa daerah kini sudah ada yang membuka rumah makan sate klathak, namun Jogja adalah pelopornya.

Baca juga: Inilah 10 Tempat Makan di Jogja yang Wajib Kamu Coba

Jika ingin mencoba tempat makan sate klathak yang paling recommended adalah Sate Klathak Pak Pong, Sate Klathak Pak Je De dan Sate Klathak Pasar Jejeran. Harga selalu bersahabat, mulai dari Rp 15.000,- hingga Rp 30.000,-

Kuliner “Bakpia” khas Jogja

Bakpia (c) @annasupryanto

Pernahkah Anda ke Malioboro banyak tukang becak yang menawari Anda untuk pergi ke pusat industri bakpia? Kota Yogyakarta memang sangat identik dengan jajanan yang satu ini. Pada awalnya isian makanan ini hanya kacang hijau dan kacang hitam, namun lama kelamaan ada juga yang berisi keju, coklat, teh hijau, durian, dan lain-lain. Rasanya manis, cocok untuk minum kopi atau teh.

Beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi untuk mencoba masakan ini antara lain Bakpia Pathuk 75, Bakpia Kurnia Sari dan Bakpia Pathuk 25. Harganya berkisar dari Rp 15.000 hingga Rp 35.000. Selain itu, ada juga Bakpia Brownies Kukus dan Bakpia Syahrini yang kini hadir. salah satu kuliner jogja kekinian.

Belalang goreng dan jangkrik Gunung Kidul

Belalang Goreng (c) @jogjascrummy

Selain sebagai makanan khas Jogja, ternyata kuliner ini juga masuk dalam daftar makanan anti mainstream di Indonesia. Dengan lingkungan tempat tinggal di Kabupaten Gunung Kidul yang tidak sesubur daerah lain di Jogja, masyarakatnya memanfaatkan serangga jenis ini sebagai makanan. Padahal, jangkrik dan belalang bisa menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh, bahkan lebih dari ikan dan daging sapi.

Dimana saya bisa mendapatkan makanan ini? Di sepanjang jalan di Gunung Kidul jika ingin ke pantai pasti akan banyak dijumpai pedagang yang menjajakan kuliner ini. Anda bisa mencicipi rasa gurihnya hanya dengan Rp 20.000 hingga Rp 35.000 saja.

Kuliner Khas Jogja “Pick Pile”

Tumpukan sampah (c) @justinemaulanibl

Kalau biasanya makannya tipis-tipis dan ditaburi kacang merata, lain halnya dengan Bantul, Yogyakarta. Bentuknya mirip dengan potongan benjolan yang ditumpuk berlapis-lapis. Meski rasanya hampir sama, tapi sensasi makannya berbeda. Tidak akan langsung hancur di mulut, terasa renyah dan dapat digunakan untuk latihan mulut dan mengurangi dagu yang kendur. Menarik bukan?

Baca juga: Tempat Wisata Terbaik di Yogyakarta Tahun 2019

Toko oleh-oleh Mbok Tumpuk Bantul adalah salah satu yang menawarkan jajanan ini. Harga bervariasi. Bisa juga dibeli per kilo.

Masakan Khas Jogja “Jadah Tempe”

Jadah Tempe (c) @yoear

Jadah terbuat dari beras ketan yang telah dilunakkan dan dipadatkan kembali dengan membungkusnya dengan daun. Sisi candi dicampur dengan gula merah selama beberapa jam dan digoreng terlebih dahulu. Keduanya akan semakin nikmat jika disantap dengan cabai rawit hijau sebagai lalapan. Bayangkan kombinasi asin, manis dan pedas dalam satu gigitan. Namanya tempe jadah.

Masakan ini banyak dijual di Kabupaten Sleman khususnya di daerah Kaliurang dan sekitar Merapi. Jika Anda sedang melakukan Lava Tour, jangan lupa untuk mencoba makanan ini!

Kuliner “cokelat monggo” khas jogja

Coklat Monggo (c) @nusadeli

Nama cokelat Monggo sedang naik daun belakangan ini. Tak heran jika makanan manis dan unik ini menjadi salah satu yang terbaik kuliner jogja 2018 sangat diteliti. 69% bahan utamanya adalah kakao lokal. Bagi Anda yang sedang diet, juga aman karena mengandung dark chocolate yang rendah lemak. Hadir dengan rasa spesial Cabe, Mangga, Rendang, Marzipan, Jahe dan lainnya.

Kisaran harganya mulai dari Rp 29.000,- hingga Rp 100.000,- di outlet-outletnya bisa sekaligus menumpang. Ada spot foto dan bisa langsung lihat cara pembuatannya. Buka dari pukul 08:00, Anda bisa mengunjunginya di kawasan Purbayan Kotagede.

Kuliner “Kucing Sego” Khas Jogja

Cat Sego (c) @milynaa

Menu ini termasuk yang bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Jogja, baik di desa maupun di kota. Sego Kucing adalah nasi dengan sambal ikan teri di sampingnya, porsinya mirip dengan porsi makanan kucing. Harganya murah, bisa beli di angkringan jogja mana saja. Harganya Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per porsi. Kuliner ini juga sering menjadi bantuan di akhir bulan bagi para pelajar kota ini.

Beberapa angkringan terkenal yang menyediakan nasi ini adalah Angkringan KR, Angkringan Bonbin, Angkringan Pendopo Dalem dan lain-lain. Sego kucing akan lebih nikmat disantap dengan usus dan sate goreng.

Kuliner “gudeg” khas Jogja

Gudeg (c) @gudegbagong

Ini adalah makanan paling legendaris di kota ini. Gudeg adalah sayuran manis yang terbuat dari nangka muda. Disajikan dengan nasi, krecek, ayam kampung dan kerupuk sehingga menghasilkan cita rasa yang orang bilang “Jogja banget!”. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 10.000,- hingga Rp 30.000,- tergantung pengiring yang dipilih. Bisa ayam kampung, telur rebus, telur asin, bebek, dll.

Masakan tradisional Jogja ini bisa Anda cicipi di Gudeg Yu Jum, Gudeg Tugu, Gudeg Pawon, Gudeg Sagan dan lain-lain. Ada juga Gudeg Mercon yang banyak ditemukan di sekitar Kranggan dengan rasa super pedas yang bisa bikin ketagihan.

Masakan Khas Jogja “Bakmi Lethek”

Bakmi Letek (c) @yukjajandijogja

Mie ini ada di Bantul. Letek adalah orang Jawa yang kotor. Warna mie ini cenderung terlihat seperti mie beras yang jatuh ke tanah. Namun kenyataannya tidak demikian, pembuatannya masih sangat artisanal yang menjelaskan aspek kusam dari mie ini. Terlepas dari segalanya, rasanya selalu di atas.

Ingin membuktikan? Saat anda ke pantai parangtritis, anda pasti akan melewati tempat mie yang satu ini. Bahkan mantan presiden AS mencobanya, kapan giliran Anda?

Makanan Khas Jogja “Bakmi Jawa”

Mie Jawa (c) @koh_aming

Juga di dunia mie, Anda harus mencicipi makanan ini. Berbeda dengan mie goreng biasa, teksturnya lebih lembut, dimasak dengan campuran kuah kaldu ayam kampung yang kental, sayuran dan masakan khas Jawa dengan taburan bwang goreng dan seledri di atasnya yang pasti akan memanjakan lidah Anda. Selain itu, ada juga Bakmie Godog versi enak dengan sambal hijau.

Harga masakan khas Jogja mulai dari Rp 15.000 per porsi. Beberapa tempat yang terkenal menjualnya adalah bakmi Jawa Mbah Gito, bakmi Mbah Dumuk dan lain-lain.

Baca juga: 25 tempat makan populer di jogja yang bikin haus

Selain daftar sepuluh makanan di atas, masih ada makanan lain seperti tiwul, wedang bulat, gatot, gebleg, dll. Selain menjelajahi alam, wisata kuliner makanan khas juga harus menjadi agenda saat Anda berkunjung ke kota ini.

Source: dolanyok.com