10 Keberhasilan BRI Tahun 2022 & Strategi Tahun 2023 • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Di tahun 2022, berbagai prestasi gemilang telah ditorehkan oleh bank-bank besar di Indonesia. Pasca pandemi yang melanda dunia pada tahun 2020 dan 2021, pertumbuhan perbankan Indonesia kembali menunjukkan kinerja yang sangat baik. Salah satu bank terbesar di Indonesia adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada tahun 2022. BRI yang diketuai oleh Sunarso mengusung Sustainable Transformation Step atau BRIvolution 2.0. Kepiawaian Sunarso dalam bertransformasi akan ditunjukkan dengan mewujudkan visi BRI sebagai “The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion” pada tahun 2025.

Pencapaian tersebut mulai dari menjadi emiten terbesar (versi Forbes Global 2000) hingga pencapaian gemilang dengan mencatatkan keuntungan Rp 39,31 triliun dalam 9 bulan. Atas berbagai pencapaian di tahun 2022, Dirut BRI Sunarso memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran BRILian (BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya. “Saya mengapresiasi para pekerja BRILian yang telah memberikan kontribusi terbaiknya untuk BRI dan Indonesia. Kami juga mengapresiasi seluruh nasabah UMKM BRI yang berhasil pulih dari pandemi dan diposisikan untuk terus berkembang dan menjadi lebih tangguh,” imbuhnya.

Menghadapi tantangan 2023, pihaknya berkomitmen melanjutkan transformasi perusahaan untuk memperkuat ekosistem layanan pelanggan yang fokus pada segmen ritel.

Sunarso mengatakan strategi ini ditempuh dengan terlebih dahulu mendesain ulang sisi liabilitas agar efisien mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini tergambar dari pangsa CASA di BRI yang meningkat dua digit sebesar 10,22% year-on-year pada kuartal III 2022. Dengan demikian, secara konsolidasi, pangsa CASA BRI mencapai 65,43% dibandingkan periode yang sama. Strategi ini juga efektif menekan beban bunga dan dana BRI. Beban bunga turun 9,12% year-on-year dan biaya pendanaan BRI secara konsolidasi juga turun menjadi 1,94%.

Sunarso menambahkan, digitalisasi layanan BRImo Mobile Banking juga akan menjadi ujung tombak perseroan dalam mengakselerasi pertumbuhan transaksi di segmen ritel. “BRI terus memperkuat retail transaction banking dengan memanfaatkan jaringan luas kami yang tersebar di seluruh Indonesia dan didukung dengan digitalisasi proses bisnis,” ujarnya.

Sebagai informasi: Di ​​tahun 2022, BRI telah mencatat beberapa pencapaian dan milestone baru dalam memberikan nilai kepada pemangku kepentingan. Berikut rangkuman 10 pencapaian BRI di tahun 2022:

1. Mempertahankan predikat Perusahaan Publik Terbesar Dunia di Indonesia dan meningkatkan peringkat.

BRI dinobatkan sebagai perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam peringkat Forbes 2022 Global 2000 “World’s Largest Public Companies in Indonesia”. Secara internasional, BRI menempati peringkat 349 dunia, atau lebih baik dari peringkat 362 tahun lalu.

Mengutip situs resmi Forbes, ada 7 perusahaan publik di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut dan 4 di antaranya adalah perusahaan milik negara. Untuk meraih posisi prestisius tersebut, Forbes menilai 4 aspek, yakni dari segi omzet, keuntungan, kekayaan dan tentunya nilai pasar. Kinerja tersebut merupakan bukti kemampuan perusahaan untuk terus berkembang secara positif dengan pengelolaan risiko yang sangat terukur.

2. Raih keuntungan Rp 39,31 triliun dalam sembilan bulan

BRI membukukan laba Rp39,31 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini, atau tumbuh 106,14% year-on-year. Meski merupakan kinerja 3 triwulan, kinerja laba ini merupakan yang tertinggi untuk BRI dan korporasi di Indonesia. Respons strategis BRI untuk mengoptimalkan bisnis di tengah tantangan dinamika perekonomian global dan inflasi menjadi kunci utama keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

3. Transaksi BRImo mencapai Rp2,669 triliun

BRI tetap berkomitmen kuat melakukan transformasi digital untuk memberikan kemudahan akses layanan perbankan kepada masyarakat. Keramahan layanan yang diusung BRImo Super Apps juga mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini menunjukkan volume transaksi keuangan melalui BRImo yang mencapai Rp2.669 triliun atau dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari sisi jumlah transaksi yang mencapai 1,83 miliar transaksi. Sebagai perbandingan langsung, pengguna BRImo meningkat 68,46% year-on-year menjadi 23,85 juta pengguna pada Desember 2022.

4. Mendorong inklusi keuangan, jumlah agen BRILink mencapai 627.000

BRI terus mendorong pengembangan layanan Agen BRILink untuk mendorong inklusi dan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat. Jumlah agen BRILink mencapai 627.000 agen pada Desember 2022, meningkat year on year sebesar 24,6%. Total nasabah yang bertransaksi melalui agen BRILink mencapai 1,08 miliar transaksi dengan volume transaksi Rp 1.298 triliun, tumbuh 13,5% year-on-year.

5. Membawa 34 juta pelanggan Ultra Micro dan 1.000+ Smile Outlets

Setahun setelah terbentuknya Ultra Micro Holding antara BRI dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), integrasi Layanan Co-Location SENYUM (Pusat Layanan Ultra Mikro) kini telah mencapai 1.003 lokasi. Melalui SENYUM, Holding Ultra Micro telah berhasil merangkul lebih dari 34 juta pelanggan Ultra Micro dan kemudian memberdayakan mereka untuk meningkatkan bisnis mereka.

6. Hemat 3,9 juta UMKM

BRI melakukan restrukturisasi kredit COVID-19 untuk menyelamatkan bisnis UMKM dengan posisi tertinggi 3,9 juta nasabah pada September 2020 senilai Rp256,1 triliun. Kini restrukturisasi kredit BRI terus menurun seiring pemulihan ekonomi. Posisi Q3 2022, restrukturisasi kredit BRI turun menjadi 116,45 triliun.

Jumlah pelanggan yang mengalami peningkatan sebanyak 2,5 juta, menyisakan 1,4 juta pelanggan dalam restrukturisasi. Hal ini diikuti dengan kemampuan BRI dalam menjaga kualitas aset yang dibuktikan dengan menurunnya kredit bermasalah (LAR) dan kredit bermasalah (NPL). Angka LAR BRI pada triwulan III 2022 diketahui sebesar 19,3% atau turun signifikan dibandingkan periode September 2021 yang mencapai 25,62%.

7. Keuangan berkelanjutan di BRI mencapai Rp671 triliun

BRI terus meningkatkan komitmennya sebagai role model implementasi Environmental, Social & Governance (ESG). Komitmen kuat tersebut diwujudkan melalui pencapaian pendanaan berkelanjutan di BRI yang mencapai Rp671,1 triliun atau setara dengan 66,6% dari total pinjaman yang disalurkan pada Q3 2022.

8. “BRI Plants” salurkan 700.000 bibit pohon dan berlanjut menjadi 1,75 juta

Tak hanya itu, BRI juga melanjutkan inisiatif “BRI Tanam” yang telah menyalurkan 700.000 bibit pohon produktif kepada nasabah KUR dan BRILian Desa. Dengan target 1,75 juta bibit pohon hingga akhir tahun 2023, BRI Menanam diperkirakan mampu menyerap 108.065 ton CO2 pada tahun ke-5 sejak program dimulai pada Agustus 2022.

9. Perkuat Desa BRILian > 2.182 Desa BRILian

BRILian Village merupakan program inkubasi yang bertujuan untuk menciptakan role model dalam pembangunan desa. Pembangunan desa secara alamiah terjadi melalui penerapan praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat gotong royong untuk mengoptimalkan potensi desa berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs). Hingga Desember 2022, BRI telah memberdayakan lebih dari 2.182 desa BRILiaN di seluruh Indonesia, 425 di antaranya merupakan desa wisata.

10 Beli lebih dari 170 penghargaan

Atas pencapaiannya yang membanggakan, BRI juga mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai institusi dengan meraih 170 penghargaan di dalam dan luar negeri pada tahun ini. Jumlah penghargaan meningkat secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

(*/sa)

Source: news.google.com