10 Daftar Minuman Enak dan Sejuk Khas Jawa Tengah Yang Cocok Untuk Menghilangkan Haus - WisataHits
wisatahits

10 Daftar Minuman Enak dan Sejuk Khas Jawa Tengah Yang Cocok Untuk Menghilangkan Haus

Selain makanan, ternyata masyarakat Provinsi Jawa Tengah juga memiliki berbagai macam minuman khas yang masih terjaga kelestariannya hingga saat ini.

Beberapa minuman khas Jawa Tengah ini bahkan menjadi favorit banyak orang, termasuk para wisatawan, dan tentunya menjadi kabar gembira bagi Anda yang hanya ingin melepas dahaga selama berada di provinsi sebagai ibu kota Semarang ini.

Dan berikut ini adalah daftar minuman khas Jawa Tengah yang sangat direkomendasikan untuk Anda coba saat berkunjung. Hal seperti apa yang Anda pikirkan? Yuk, simak terus artikel ini sampai habis.

1. Bir Pletok

Foto oleh @omah.kretek

Minuman awal yang paling terkenal di Jawa Tengah, namanya Bir Pletok. Memang khas Betawi, tapi sangat umum di provinsi Jawa Tengah.

Dalam bahasa Inggris, nama beer masih identik dengan minuman keras yang mengandung alkohol dan sudah bukan rahasia lagi. Namun, tidak demikian dengan masakan yang satu ini.

Bir pletok sebenarnya merupakan salah satu masakan sehat yang konon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena terbuat dari berbagai jenis rempah-rempah. Dan rasanya sangat segar.

Bir sangat mudah ditemukan di Jawa Tengah, khususnya di dan sekitar Semarang. Untuk harganya sendiri sangat terjangkau, tidak perlu merogoh kocek yang banyak untuk menikmatinya.

2. Es Dawet Cendol

Foto oleh @jajanfivefeet

Berikutnya adalah Es Dawet Cendol. Minuman ini juga merupakan salah satu minuman tradisional provinsi Jawa Tengah yang memiliki rasa agak manis-asin.

Es Dawet Cendol memiliki resep yang mudah didapat dan cara pembuatannya pun tidak terlalu rumit. Untuk bahan utamanya sendiri hanya dibutuhkan tepung beras saja. Saat presentasi, ia biasanya diberi tambahan es serut, gula merah, dan santan.

Di daerah Sunda, minuman dingin ini dikenal dengan Es Cendol. Termasuk juga jajanan tradisional yang mudah ditemukan. Es dawet paling baik dikonsumsi saat cuaca sedang terik.

3. Pasta Coro

Foto oleh @masha_endeber

Anda mungkin belum terlalu familiar dengan penghilang dahaga yang satu ini. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi warga Jepara, Jawa Tengah.

dilaporkan dari Wikipedia, Terasi Coro merupakan salah satu minuman khas daerah Jepara yang bahan dasarnya terbuat dari berbagai macam bumbu seperti jahe, merica bubuk, pandan, kayu manis, lengkuas dan cengkeh.

Terbuat dari jahe sebagai bahan utamanya, tak heran jika masakannya terasa pedas. Pasta coro sendiri sangat cocok disantap panas-panas di musim dingin.

Tidak perlu repot mencarinya karena terasi coro dapat ditemukan dengan mudah di restoran-restoran di Jepara dan harganya pun sangat terjangkau.

4. Wedang Uwuh

Foto oleh @pergiwatisoesy

Dalam bahasa Jawa, Uwuh berarti Sampah. Tapi bukan berarti minuman khas Jawa Tengah ini jadi tumpukan sampah, jangan salah paham.

Dinamakan demikian karena dalam penyajiannya terdapat irisan jahe, cengkeh, kayu manis, kayu secang, daun pala, kapulaga dan serai yang menumpuk seperti sampah.

Well, agak lebay sih tapi jangan salah, Wedang Uwuh sebenarnya sangat berkhasiat untuk kesehatan. Tak heran jika masyarakat Jawa Tengah khususnya Solo gemar mengkonsumsi minuman sehat ini.

Dan Wedang Uwuh Ibu Lies di Semarang adalah salah satu tempat yang paling terkenal untuk menikmatinya. Selain rasanya yang enak, kamu juga bisa mendapatkannya dengan harga murah yakni hanya 5.000 saja.

5. Limun Oriental

Foto oleh @temankolaborasi

Limun oriental ini menjadi salah satu minuman khas masyarakat Pekalongan sejak abad ke-19 dan saat itu masih dikenal dengan nama Banyu Londho.

Konon limun oriental ini awalnya merupakan minuman favorit para bangsawan. Namun setelah kekuatan Kapten Batik dicabut, semua orang akhirnya bisa mengkonsumsinya.

Limun pada dasarnya terbuat dari campuran jus lemon dan gula paling aseli. Meski bebas bahan pengawet, minuman ini bisa bertahan lama, sehingga cocok untuk kenang-kenangan.

Varian rasa sendiri bervariasi dan biasanya dibandrol dengan harga sekitar Rp 6.000 per botol. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah dari warung atau dari pabriknya langsung di Jalan Rajawali Utara No.15, Pekalongan.

6. Jamu Jun

Foto oleh @wong._.ndeso

Bagi Anda yang tidak suka mengkonsumsi jamu karena rasanya yang pahit, mungkin patut untuk mencoba makanan tradisional Semarang yaitu Jamu Jun.

Selain memiliki nama yang sangat unik, cara pembuatan minuman ini juga berbeda dengan proses pembuatan jamu pada umumnya. Apalagi bahan-bahan yang kaya akan rempah-rempah pun dianggap sangat baik untuk kesehatan Anda.

Dilihat sekilas di foto, ciri-ciri jamu ini hampir mirip dengan bubur. Hanya saja, untuk penyajian biasanya ditambahkan bola-bola kecil seperti lingkaran.

Meski tergolong jajanan jadul, jamu ini sangat mudah ditemukan di Pecinan dan harganya dipatok hanya Rp 6.000 per porsi.

7. Sekoteng

Foto oleh @kulinite

Sekoteng merupakan salah satu minuman khas Jawa Tengah yang berkhasiat untuk menghangatkan badan. Bahan dasarnya sendiri terbuat dari campuran jahe, kacang tanah sangrai, henna cina dan potongan kue.

Di Jawa, Sekoteng biasanya dijajakan pada malam hari menggunakan gerobak dorong dan tidak sulit ditemukan.

Sekoteng Pak Siapa salah satunya tempat yang paling terkenal yang harus Anda cicipi jika ingin menyesap minumannya. Lokasinya sendiri berada di Jalan Kenanga, Klego, Pekalongan Timur, Jawa Tengah.

8. Es krim

Foto oleh @utamikuliner

Minuman khas Tanah Pasundan ini juga sangat populer di Jawa Tengah. Sajian pelepas dahaga ini terdiri dari daging dan air kelapa, alpukat, henna cina, susu kental manis, potongan nangka, sirup dan potongan es batu.

Es Oyen sangat cocok dikonsumsi saat panas, bahkan ada yang tidak menjadikannya sebagai menu berbuka puasa.

Di Jawa Tengah banyak sekali penjaja makanan ini dan salah satu yang paling terkenal adalah Es Oyen Neng Alya 2 di kawasan Pandean Lamper, Gayamsari, kota Semarang. Di sini, sebagian menu hanya berharga sekitar 8.000 rupee.

9. Es krim gempol pleret

Foto oleh @kuenya.misykah

Nah, jika kamu bisa menemukan penghilang dahaga ini, kamu bisa menemukannya di Solo atau Jepara. Diberi nama ini karena terbuat dari gempol, yaitu pasta bulat yang dibuat dari tepung beras sebagai bahan dasarnya.

Adonan tersebut kemudian disajikan dengan santan, air gula merah dan es batu dan menjadi seporsi Es Gempol Pleret. Rasanya cenderung manis tapi asin.

Jika Anda tertarik untuk mencicipinya, Warung Makan Gempol Pleret di Jalan Dr. Wahidin Purwosari adalah tempatnya. disarankan. Soal harga tidak perlu khawatir, masih sangat terjangkau bagaimana bisa.

10. Es krim rumput laut

Foto oleh @foodkediriraya

Seperti namanya, sajian pelepas dahaga ini terbuat dari rumput laut yang kemudian dicampur dengan nangka, jeli dan es batu.

Es krim rumput laut ini rasanya manis, asin dan dingin. Tidak sulit untuk mendapatkannya, datang saja ke kawasan Mantingan di pesisir pantai Jepara jika ingin menyesapnya.

Selain rasanya yang menyegarkan, harga seporsinya juga tidak sampai merogoh kocek. Jadi jika Anda ke Jepara, pastikan untuk mencobanya!

Itulah beberapa daftar minuman khas Jawa Tengah yang sangat recommended untuk dicicipi. Di antara daftar di atas, dimana di sini Apa yang akan Anda coba pertama kali ketika berkunjung ke sana? Beri tahu kami melalui komentar!

Apakah Anda punya rekomendasi lain?? Komen di bawah ya guys!

Catatan: Semua data di atas adalah data terbaru pada saat artikel ini dibuat. Jika Anda melihat perubahan baru-baru ini, beri tahu kami agar dapat segera diperbaiki.

Bagi Anda yang merupakan pemilik bisnis dan ingin dimasukkan ke dalam artikel di atas, silahkan isi kolom komentar. Lengkap dengan informasi: alamat, nomor telepon, WhatsApp dan informasi tambahan lainnya.

Source: jejakpiknik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button