10 Air Terjun di Yogyakarta: Tempat Wisata, Jam Buka dan Harga Tiket All - WisataHits
Yogyakarta

10 Air Terjun di Yogyakarta: Tempat Wisata, Jam Buka dan Harga Tiket All

KOMPAS.com – Air terjun merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di beberapa tempat, tak terkecuali di Yogyakarta.

Ada sejumlah air terjun di Yogyakarta yang bisa menjadi agenda wisata Anda. Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati kesegaran udara sekitar dan kedinamisan air yang jatuh dari tebing tinggi.

Berikut deretan air terjun di Yogyakarta.

1. Grojokan Watu Purbo

Grojokan Watu Purbo terletak di Dusun Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Keunikan air terjun ini adalah memiliki 6 tingkatan, terbentuk di masa lalu dari lahar Gunung Merapi.

Kawasan ini disebut Grojokan Watu Purbo karena terdapat bebatuan purba di kanan kiri air terjun, menambah eksotisme airnya.

Pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, hanya biaya parkir untuk membawa kendaraan pribadi.

Baca juga: Air Terjun Kedung Kayang Magelang: Atraksi, Harga Tiket, dan Rute

Biaya parkir sepeda Rp 2.000, sepeda motor Rp 5.000, mobil Rp 10.000 dan bus Rp 20.000.

Jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

2. Air Terjun Bunga Soka

Air Terjun Kembang Soka terletak di kawasan Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta.

Keunikan Air Terjun Kembang Soka adalah airnya berwarna tosca kebiruan. Selain itu, ada beberapa kolam alami di sepanjang air terjun.

Pengunjung juga akan menemukan berbagai warna alam di kawasan ini, yaitu bebatuan air terjun dan dasar sungai yang berwarna kekuningan. Kemudian tebingnya berwarna merah marun.

Biaya masuk di kawasan ini adalah Rp 1.000 dengan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

3. Air Terjun Telogo Muncar

Air Terjun Telogo Muncar terletak di Hargobinangaun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Air terjun ini berasal dari Bukit Plawangan Gunung Merapi.

Area ini menawarkan pemandangan dan tempat perkemahan yang indah.

Tempatnya mudah diakses, pengunjung bisa berjalan menyusuri Jalan Kaliuran menuju tempat wisata Kaliurang. Ada petunjuk arah menuju lokasi air terjun.

Jika Anda membawa anak-anak, pengelola telah menyediakan taman bermain.

Biaya masuk ke Air Terjun Telogo Muncar adalah Rp 8.000 dengan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Baca Juga: Air Terjun Dua Warna Sumatera Utara: Tempat Wisata, Jam Buka, dan Harga Tiket

4. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk terletak di Gunung Kidul. Air terjun ini juga dianggap sebagai air terjun tertinggi di Gunung Kidul.

Pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan air terjun, tapi juga bermain flying fox dan arung jeram.

Jam buka kawasan wisata ini adalah WIB setiap hari Selasa dan Minggu mulai pukul 08.00 hingga 16.00.

Harga tiket masuk Air Terjun Sri Gethuk adalah Rp 15.000. Jika ingin menaiki flying fox, Anda akan dikenakan tiket Rp30.000 dan tiket body rafting Rp35.000.

5. Air Terjun Luweng Sampang

Air Terjun Luweng Sampang terletak di Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Prefektur Gunung Kidul.

Ketinggian air terjun ini sekitar 5 meter dengan lebar 1,5 meter. Keistimewaan air terjun ini adalah memiliki tebing-tebing berbatu yang dihias secara alami di sekitar air terjun.

Tebing berbatu tersebut konon menyerupai Grand Canyon di Amerika Serikat.

Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk ke Air Terjun Luweng Sampang. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Jam Buka Air Terjun Luweng Sampang buka 24 jam sehari.

Air Terjun Luweng Sampang di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.SHUTTERSTOCK / DHIMAS SATRIAA Air Terjun Luweng Sampang di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

6. Air Terjun Pulosari

Air Terjun Pulosari terletak di Desa Krebet, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Baca Juga: Air Terjun Dlundung, Tempat Wisata, Harga Tiket dan Rute

Keunikan Air Terjun Pulosari adalah air terjunnya seperti tirai.

Saat musim hujan, aliran airnya deras, yang bisa menambah keindahan tirai air terjun. Sayangnya, air terjun ini mengering saat musim kemarau, jadi waktu terbaik untuk melihat air terjun ini adalah saat musim hujan.

Di tempat ini, pengunjung juga dapat menikmati permainan ekstrim seperti panjat tebing dan rapling yang ditawarkan di sisi barat air terjun.

Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir untuk menikmati kawasan ini, yaitu Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

7. Air Terjun Grojokan Sewu

Air Terjun Grojokan Sewu terletak di Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo.

Keunikan air terjun ini adalah air terjunnya berada di tengah hutan, namun pengunjung tidak perlu khawatir karena tempat ini aman.

Biaya masuk ke Air Terjun Grojokan Sewu cukup terjangkau yaitu Rp 4.000 dengan biaya parkir motor Rp 2.000.

Saat mengunjungi kawasan ini, pengunjung diminta menggunakan sepeda motor karena akses kendaraan roda empat cukup sulit.

Jam buka mulai pukul 08.00-18.00 WIB

8. Air Terjun Kedung Pedut

Air Terjun Kedung Pedut terletak di Jalan Kutogiri Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Air terjun ini dijuluki “Langit Udara Kulon Progo” karena air di mata air ini berwarna biru dan tidak pernah surut bahkan saat musim kemarau.

Harga tiket masuk Air Terjun Kedung Pedut adalah Rp 11.000. Jam buka Air Terjun Kedung Pedut mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Baca juga: Air Terjun Madakaripura, Air Terjun Tertinggi di Pulau Jawa

9. Air Terjun Lepo

Air Terjun Lepo terletak di Dusun Pokoh 1, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Keunikan air terjun ini adalah suasananya yang masih asri dan alami, dengan ciri khas air terjun berupa bebatuan yang menarik wisatawan.

Harga tiket Air Terjun Lepo adalah Rp 5.000. Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya Rp 3.000 untuk parkir motor dan Rp 5.000 untuk parkir mobil.

10. Air Terjun Banyunibo

Air Terjun Banyunibo terletak di Dusun Rejosari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Daya tarik air terjun ini terdiri dari 13 air terjun alami dan waduk berupa kolam batu alam.

Waktu untuk mengunjungi air terjun ini adalah saat musim hujan karena airnya cukup banyak. Wisatawan juga bisa mengunjungi hutan pinus dan kawasan wisata Mangunan dari Air Terjun Banyunibo.

Pengunjung tidak dipungut biaya masuk di kawasan ini.

Sumber:

visitjogja.jogjaprov.go.id, rri.co.id/humaniora/wisata, www.tribunnewswiki.com dan Bantulpedia.bantulkab.go.id

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: regional.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button