1 Hari di Desa Wisata Desa Minang, Nagari Sumpu, Mencoba Baju Adat - WisataHits
Jawa Tengah

1 Hari di Desa Wisata Desa Minang, Nagari Sumpu, Mencoba Baju Adat

KOMPAS.com – Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu di Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat memiliki pesona alam dan budaya yang menakjubkan.

Tidak butuh waktu lama, wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi beberapa tempat dan melakukan berbagai aktivitas dalam satu hari.

Baca Juga: 7 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Desa Wisata Desa Minang, Nagari Sumpu

Nagari Sumpu yang masuk dalam peringkat 50 Besar Desa Wisata Indonesia Award 2021 (ADWI) juga menawarkan harga paket wisata yang relatif terjangkau, fasilitas lengkap dan memenuhi standar Protokol Kesehatan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf).

Selain itu, akses menuju Nagari Sumpu juga relatif mudah dari Bandara Internasional Minangkabau atau hanya sekitar 2,5 jam perjalanan.

Baca Juga: Desa Wisata Kampung Minang Nagari Sumpu, Menawarkan Wisata Budaya dan Kearifan Lokal

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi desa wisata Nagari Sumpu dan destinasi sekitarnya, simak itinerary satu hari yang bisa Anda coba saat berkunjung.

Tiba di Desa Wisata Desa Minang, Nagari Sumpu

Tari pasambahan dan tari piring di desa wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Tari Pasambahan dan tari piring di desa wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kompas.com Seiring dengan rangkaian kegiatan “Pengenalan Pariwisata Destinasi Prioritas di Pasar Domestik/Nusantara”, program Kemenparekraf bersama Garuda Indonesia Airline mencapai WIB sekitar pukul 11.00 pada Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Jelajah Air Terjun Proklamator, Wisata Alam di Sumatera Barat

Dari pinggir jalan, setelah sekitar 500 meter, Anda dapat melihat tanda di sebelah kanan yang bertuliskan “Selamat datang di Desa Wisata Minang Nagari Sumpu” dengan panah menunjuk ke kanan.

Setibanya di desa wisata, pengunjung akan disambut dengan tarian pasambahan dan tarian piring khas Minangkabau yang dibawakan dengan apik.

Makan bajamba

Tradisi makan bajamba di desa wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Tradisi makan bajamba di Desa Wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Selanjutnya, pengunjung dipandu ke salah satu dari tiga keluarga angkat rumah gadang di desa wisata. Dari pintu depan Anda dapat melihat papan informasi dengan peringatan seperti “jarak fisik” dan dilarang merokok di dalam rumah.

Program pertama, pengunjung bisa mengikuti tradisi makan bajamba khas Minangkabau.

Baca Juga: Makan Bajamba, Makan Bareng Gaya Minangkabau

Sebagai catatan, Bajamba adalah tradisi makan bersama dengan duduk di lantai dalam sebuah ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Tradisi ini biasanya berlangsung pada hari-hari penting seperti pernikahan.

Sebelum makan bersama, ada tradisi mengulang-ulang pantun yang dilantunkan tuan rumah kepada perwakilan tamu.

Makanannya juga bervariasi. Sebuah nampan berisi rendang, ayam bumbu, ikan bilih, sayuran, dan kerupuk. Belum lagi ada dessert berupa buah unggulan sumpu, yakni sawo dan ketupat pulut.

Baca Juga : 5 Souvenir Rendang Khas Padang Sumatera Barat

Mencoba pakaian adat Minangkabau

Sewa Pakaian Adat Minangkabau di Desa Wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat. Dermaga. Pakaian adat Minangkabau khusus disewakan di Desa Wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Usai makan siang dengan tradisi Bajamba, pengunjung bisa menyewa aneka pakaian adat Minangkabau dengan harga mulai Rp 50.000 per setelan.

Pakaian adat Minangkabau yang tersedia sangat beragam dan segala jenis pakaian dapat digunakan baik untuk wanita maupun pria.

Seperti pakaian adat Penghulu yang biasa digunakan untuk pria tertentu. Ada juga pakaian Bundo Kanduang, pakaian adat Minangkabau Sumatera Barat untuk pengantin wanita.

Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Minang Penting Bagi Wisatawan dan Arti Pentingnya

Untuk baju pengantin sendiri, proses pemakaiannya cukup lama. Karena selain sejumlah perhiasan lainnya, ada aksesoris bernama suntiang yang diikatkan di kepala dengan cara ini.

Namun pengunjung tidak akan merasa sia-sia, karena warna dan corak pakaian adat Minangkabau ini sungguh menawan, cocok untuk konten foto dan video.

menonton tari dan seni bela diri

Desa Wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Desa Wisata Minang Nagari Desa Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Sekitar pukul 14.00 WIB, pengunjung dapat melanjutkan aktivitasnya dengan menyaksikan penampilan anak-anak muda setempat yang piawai membawakan kesenian Randai dan sumpu-silat tradisional.

Randai sendiri merupakan salah satu kesenian tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran. Kemudian pemain berjalan perlahan sambil bergiliran menceritakan kisah dalam bentuk lagu.

Baca Juga: Apa Itu Pacu Jawi? Ras Sapi Khas Minang Diuji oleh Gordon Ramsay

Tidak hanya memadukan seni tembang, musik dan tari, ada pertunjukan silat antara dua orang di tengah pertunjukan Randai.

Jika pengunjung tertarik, mereka juga bisa belajar dan mengikuti seni pertunjukan di Nagari Sumpu.

untuk menangkap ikan

Menangkap ikan bilih di Danau Singkarak dekat Desa Wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Menangkap ikan bilih di Danau Singkarak, dekat desa wisata Minang Nagari Sumpu di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Ikan bilih konon hanya ditemukan di dua tempat di dunia yaitu Brazil dan Danau Singkarak yang berada di dekat Desa Wisata Desa Minang, Nagari Sumpu.

Pukul 15.00 WIB, rombongan berjalan menyusuri persawahan, bebatuan dan aliran sungai menuju tepi Danau Singkarak. Sekitar 25 menit berjalan kaki Anda akan melihat bibir danau yang dipenuhi beberapa perahu nelayan setempat.

Baca Juga : Itinerary Padang-Bukittinggi 3 Hari 2 Malam, Indahnya Kerajaan Minang

Pak manjalo di Ateh Biduak atau biasa dikenal dengan memancing (memancing) di atas sampan adalah cara tradisional menangkap ikan bilih di Danau Singkarak.

Selain nelayan di atas perahu, nelayan biasanya juga menangkap ikan dari tepi danau dan menunggu sekitar 30 menit.

Jaringnya halus saat disentuh dan ditimbang dengan batu besi sehingga tenggelam saat dilempar ke air.

Pengunjung yang ingin belajar menangkap ikan bilih secara langsung juga bisa diajari dengan harga paket mulai Rp 200.000 untuk rombongan. Pasalnya, memancing ikan bilih perlu menggunakan teknik tertentu, tidak bisa sembarangan membuang jala.

Bermain tabung aliran

Ilustrasi river tubing di Desa Wisata Desa Minang, Nagari Sumpu, Sumatera Barat. Dermaga. Jadesta Kemenparekraf Ilustrasi river tubing di desa wisata Minang, Nagari Sumpu, Sumatera Barat.

Setelah kurang lebih 1,5 jam memancing, perjalanan dilanjutkan ke tepi sungai untuk bermain river tubing. Untuk menuju sungainya sendiri, pengunjung harus menaiki sepeda motor yang disediakan oleh warga sekitar.

Sebelum memulai, pengunjung harus memakai perlengkapan keselamatan seperti helm, pelampung, sepatu khusus dan deck pelindung.

Baca Juga: 4 Ciri Khas Masjid Agung Sumatera Barat, Masjid Tanpa Kubah

Kemudian, panduan kegiatan air ini memberikan petunjuk dan petunjuk tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sungai.

Setelah pembekalan selesai, pengunjung baru diperbolehkan memasuki perairan Sungai Batang Sumpu. Arusnya sendiri dikatakan tingkat pemula atau relatif lancar, meskipun setiap orang tetap perlu berhati-hati dan mengikuti petunjuk sebelumnya.

Makan di Pasar Kuliner Padang Panjang

Pasar Kuliner Padang Panjang di Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pasar Kuliner Padang Panjang di Sumatera Barat.

Setelah bersih-bersih, perjalanan bisa dilanjutkan untuk makan malam di Pasar Kuliner Padang Panjang. Lokasinya sendiri berjarak sekitar 16 kilometer dari Nagari Sumpu dan dapat ditempuh dalam waktu 40 menit hingga satu jam.

Tiba di sana sekitar pukul 19.30 WIB, salah satu tempat kuliner yang terkenal adalah restoran Ampera Tanpa Nama (H. Rian). Pilihan restonya cukup banyak, dan isinya sangat beragam, rasanya juga enak.

Baca Juga: 5 Danau Indah di Sumatera Barat

Jika Anda ingin mencoba makanan selain minangkabau, jangan khawatir karena Pasar Kuliner Padang Panjang menawarkan berbagai hidangan lainnya. Seperti pisang goreng coklat, susu rasa keju, takoyaki, lele khas Jawa Timur.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button